Aglonemaku: Donna Carmen
Foto koleksi Casminih Tapip
“Ada harga ada
kualitas. Beda harga beda barang.” tutur sang penjual sepatu kepada calon
pembeli. Maksud pernyataan tersebut yaitu, barang dengan kualitas berbeda pasti
akan berbeda pula dalam hal harga. Tentu saja tuturan itu meluncur karena calon
pembeli menyampaikan penjelasan bahwa ia pernah melihat sepatu tersebut di toko
yang lain dengan harga lebih murah. Setujukah dengan pernyataan penjual sepatu
tersebut? Sepertinya, tuturan sang penjual tidak menentang logika. Meskipun
dalam keseharian, terkadang kita menemukan beberapa barang dagangan dengan
harga yang relatif murah tetapi berkualitas baik.
Tersebutlah sebuah benda atau barang
dengan tampilan eye catching, nyaman atau
tidak sulit pemeliharaannya, dan berharga murah. Hal seperti itulah yang akan
menyedot perhatian pembeli. Barang-barang dagangan demikian akan laris manis
dan cepat habis terjual. Lantas, benda-benda jenis apa yang memenuhi kriteria
tersebut? Jawabannya, jenis bunga aglonema dengan identitas diri, Donna Carmen.
Aglonema yang satu itu termasuk
aglonema jadul atau aglonema lawas. Dikatakan
lawas karena tanaman hias yang satu
itu dirilis atau diluncurkan sudah sangat lama. Pada tahun 1985, aglonema Donna
Carmen resmi diluncurkan oleh Bapak Aglonema
Indonesia, Greg Hambali. Tentu saja pada saat itu, Donna Carmen menjadi
primadona si raja daun. Harganya, jangan ditanya. Boleh-boleh saja kita
berkomentar kalau harga aglonema Donna Carmen saat itu, ‘selangit’.
Si anggun Donna Carmen memiliki ciri
yaitu berdaun panjang. Aglonema yang saat ini merupakan tanaman hias berharga
tak seberapa, memilki beberapa varian. Hal yang mudah dikenali dalam membedakan
variannya yaitu pada pelepah atau stang. Terdapat Donna Carmen berstang pendek
dan berstang panjang. Warna daun juga terdapat warna dominan hijau dan dominan
kekuningan.
Warna daun dengan dominan hijau,
terdapat bercak-bercak putih sedikit pink. Tulang daun yang membagi simetris,
berwarna merah menyala. Goresan-goresan lembut dimulai dari tulang tengah
menuju tepi daun, berwarna senada dengan warna bercak. Aglonema Donna Carmen dengan
motif demikian, memiliki pelepah atau stang pendek. Mudahnya ia beranak-pinak,
Donna Carmen lebih cepat menjadi rumpun. Apabila Donna Carmen sudah membentuk
koloni, aglonema dengan tampilan sederhana ini tidak terkesan sebagai barang
dengan harga murah. Ia memang berharga murah tetapi tidak murahan dalam
berpenampilan.
Komentar
Posting Komentar