Aglonemaku: Silver Queen
“Dilarang menyebutkan
salah satu produk pada sebuah obrolan resmi. Apalagi obrolan tersebut merupakan
sebuah acara untuk konsumsi publik yang sangat luas.” tutur sang MC, seusai
memandu acara. Apa iya demikian? Adakah alasannya? Sepertinya, kalau acara
tersebut bersponsor, lantas kita menyebutkan produk yang bukan merupakan
sponsor acara, barangkali hal demikian yang dilarang. Jawaban tersebut merupakan
perkiraan saja. Lupakan alasan tepat berkaitan dengan penyebutan nama produk.
Bahasan selanjutnya, bukan mengulas sebuah merk dagang atau semacamnya,
melainkan masih membahas salah satu jenis tanaman hias.
Tidak salah kalau kita menebak
tanaman berdaun indah, sebagai tema bahasan. Entah masih terdapat keterkaitan
dengan nama produk makanan atau tidak, nama tanaman yang akan diulas ini. Kalau
terdapat persamaan nama sebuah produk dengan nama tanaman hias yang akan
dibahas, sepertinya wajar saja. Tanaman aglonema yang akan diperkenalkan yaitu,
aglonema Silver Queen.
Aglonema yang satu ini sungguh
menggemaskan dalam tampilan warna. Hijau muda dengan sedikit percikan hijau tua
dan dipoles dengan putih perak, membentuk harmoni warna yang menawan. Warna
perak yang mengkilap/glowing,
menjadikan Silver Queen nampak berkelas. Tulang daun si ratu perak, juga
berwarna putih silver. Demikian juga batang daun dan pohon, senada dengan warna
tulang daun.
Silver Queen memiliki daun berukuran
relatif lebar. Bentuknya sedikit membulat. Arah mekar daun, lebih menuju ke
atas daripada ke samping. Apabila
dibandingkan dengan aglonema diven Puteri Ayu, sepertinya terdapat kemiripan
dalam hal kerapatan letak daun. Dedaun
Silver Queen sangat berdekatan dan bersentuhan antara satu dengan lainnya. Ia
membentuk laksana mekarnya sekuntum mawar.
Aglonema berdaun dengan polesan
warna perak ini, sepertinya merupakan jenis baru. Persebarannya masih relatif
jarang. Padahal, harga pasaran Silver Queen tidak mencekik leher. Ia termasuk
aglonema yang dibandrol sedang-sedang saja. Jadi, kalau Silver Queen masih
jarang kita jumpai, mungkin karena tidak ditanam secara besar-besaran. Atau
barangkali, aglonema dengan warna teduh ini, belum beranak-pinak karena
termasuk generasi yang belum lama dilahirkan.
Saya pas denger judulnya sikver queen yg terbayang coklat silverqueen kesukaanku . . . Ku perhatikaaan daunnya . . . Kupelototiiiii . . . Ga ada mirip2nya dgn bungkus coklat silferqueen he he . . .
BalasHapusAkhirnya kualihkan mataku ke ulasannu . . . Ternyata oh ternyata warna daunnya ada silver nya he he . . . Untung aku tidak langsung complain sambil ngedumel menanyakan apa hubungan cokkat dan daun . . .
Pelajaran untuk saya atau bida jg untuk kita . . . Jgn berkomentar dulu melihat judul atau tampilan luarnya tapi lihat dulu dalamnya , apa maksudnya san apa yg ingin disampaikan . . .
Ternyata . . . Luar biasa ciptaan Tuhan dgn berbagai jenis daun yg indah dari 1 jenis tanaman . . . Tks buuu . . . Supeer sekali ๐๐๐
Nah kitu. Kudu dipikir heula. Ulah ujug2. Hehehehe..
HapusDuuh saking semangatnya sampe ada kata2 nya ada yg salah ketik . . . Untung yg baca cerdas semua
BalasHapusAbaikan yg salah ketik mah. Nyantai.....hiiii...
Hapus